5 Macam Sambal Favorit serta resepnya

macam_sambal

Sambal memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya begitu populer dan unik dalam masakan Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.


Sambal biasanya disajikan sebagai pelengkap untuk hidangan utama, seperti nasi goreng, ayam goreng, ikan bakar, atau makanan lainnya. Kehadirannya bisa meningkatkan citarasa dan memberikan pengalaman yang lebih beragam. Sambal menjadi salah satu warisan kuliner yang sangat dihargai karena kemampuannya untuk menambah cita rasa makanan dan memberikan pengalaman makan yang lebih lengkap.


Ciri khas sambal

Ciri paling mencolok dari sambal adalah rasa pedas yang kuat. Cabai, yang menjadi bahan utama sambal, memberikan tingkat pedas yang beragam, mulai dari pedas ringan hingga sangat pedas tergantung pada jenis cabai yang digunakan dan jumlahnya.


Sambal sering kali memiliki aroma yang khas, terutama jika terdapat bahan tambahan seperti terasi (belacan), bawang putih, bawang merah, atau rempah-rempah seperti jahe dan kunyit. Aroma ini bisa bervariasi dari yang gurih, tajam, hingga harum.


Selain itu sambal biasanya memiliki rasa gurih yang berasal dari terasi atau garam yang digunakan dalam proses pembuatannya. Garam juga berperan dalam menguatkan rasa dan meleburkan semua bahan dalam sambal.


Beberapa jenis sambal juga memiliki rasa asam yang berasal dari tambahan bahan seperti air jeruk nipis, air asam jawa, atau tomat. Asam ini menambah kompleksitas rasa sambal dan menyeimbangkan rasa pedas dan gurih.


Untuk tekstur, sambal juga dapat memiliki variasi, dari yang halus seperti pasta hingga yang kasar dengan potongan-potongan bahan yang masih terlihat. Hal ini tergantung pada cara pengolahan dan selera pribadi.


Variasi pada sambal pun tergantung dari daerah asalnya. Misalnya, sambal terasi khas Jawa dengan tambahan terasi sebagai bumbu utama, sambal matah dari Bali dengan bahan-bahan segar yang dipotong kasar, atau sambal belacan dari Malaysia dengan aroma belacan yang khas.


5 Macam Sambal Favorit

Setiap jenis sambal memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri sesuai dengan bahan dan cara pembuatannya. Berikut adalah 5 macam sambal favorit dari berbagai daerah di Indonesia.

  1. Sambal Terasi
  2. Sambal Matah
  3. Sambal Belacan
  4. Sambal Ijo
  5. Sambal Bajak


Sambal Terasi

Sambal dasar dengan terasi sebagai bahan utamanya, populer di banyak daerah di Indonesia.Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal terasi

Resep Sambal Terasi

Bahan-bahan

  • 10-15 cabai rawit (bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 3-4 buah cabai merah besar
  • 3-4 siung bawang putih
  • 2-3 buah tomat (opsional, untuk memberikan sedikit asam)
  • 2 sdm terasi bakar (bisa disesuaikan sesuai selera)
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya (jika suka)
  • Minyak goreng secukupnya

Instruksi

  1. Siapkan bahan: Bersihkan cabai rawit, cabai merah besar, dan bawang putih. Jika menggunakan tomat, potong-potong tomat.
  2. Tumis terasi: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan, tumis terasi hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
  3. Haluskan bahan: Haluskan cabai rawit, cabai merah besar, bawang putih, dan tomat (jika menggunakan) dalam cobek atau blender. Jika suka tekstur kasar, bisa diulek dengan cobek.
  4. Campurkan terasi: Masukkan terasi yang telah ditumis ke dalam campuran cabai dan bumbu halus. Tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai dengan selera.
  5. Tumis sambal (opsional): Jika ingin mendapatkan sambal yang lebih matang dan memiliki sedikit aroma wangi dari terasi, tumis sambal dalam sedikit minyak panas selama beberapa saat.
  6. Siap disajikan: Sambal terasi siap disajikan untuk menemani nasi, lauk-pauk, atau makanan favorit lainnya.

Tips Tambahan
Jika tidak suka terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau cabai merah besar. Sambal terasi bisa disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk beberapa hari. Jika ingin pengolahan sambal terasi yang lengkap anda bisa baca di pengolahan sambal terasi.



Sambal Matah

Asal dari Bali, terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan irisan daun jeruk. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal matah, sambal khas Bali yang segar dan lezat.

Resep Sambal Matah
Bahan-bahan

  • 5-6 buah cabai rawit (sesuai selera kepedasan)
  • 4-5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3-4 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 batang serai bagian putihnya, iris tipis
  • 3-4 lembar daun jeruk, iris tipis
  • 1-2 buah tomat cherry atau 1 buah tomat biasa, iris tipis (opsional)
  • 1 sdm terasi bakar, haluskan (opsional)
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Air jeruk nipis secukupnya (sekitar 1-2 sdm)

Instruksi

  1. Siapkan bahan: Potong semua bahan sesuai dengan petunjuk di atas. Iris cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk, dan tomat jika menggunakan.
  2. Campurkan bahan: Campur semua bahan iris dalam sebuah mangkuk besar. Tambahkan terasi yang sudah dihaluskan (jika menggunakan), garam, gula, dan air jeruk nipis.
  3. Aduk rata: Aduk semua bahan secara merata hingga terasi dan bumbu lainnya tercampur dengan baik.
  4. Cicipi dan sesuaikan: Cicipi sambal matah dan tambahkan garam, gula, atau air jeruk nipis sesuai dengan selera Anda. Pastikan rasa pedas, asam, dan gurih dari terasi seimbang.
  5. Siap disajikan: Sambal matah siap disajikan sebagai pelengkap untuk nasi, ayam, ikan bakar, atau hidangan favorit lainnya.


Tips Tambahan
Untuk mendapatkan rasa yang lebih segar, sambal matah sebaiknya dimakan segera setelah dibuat. Namun, bisa juga disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk beberapa jam.Anda bisa menyesuaikan jumlah cabai rawit sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Jika andan ingin pengolahan sambal matah yang lengkap, baca di pengolahan sambal matah.



Sambal Balacan

Sambal belacan merupakan sambal khas yang terbuat dari bahan utama belacan, yaitu udang yang difermentasi dan diolah menjadi pasta. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal belacan.


Resep Sambal Balacan
Bahan-bahan

  • 10-15 cabai rawit (sesuai selera kepedasan)
  • 3-4 buah cabai merah besar
  • 3-4 siung bawang putih
  • 1 sdm belacan (terasi), bakar atau sangrai sebentar
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya (opsional)
  • Air jeruk limau atau jeruk nipis secukupnya


Instruksi

  1. Siapkan bahan: Iris cabai rawit, cabai merah besar, dan bawang putih. Belacan bisa dipanggang sebentar di atas api atau dalam wajan tanpa minyak hingga harum.
  2. Haluskan bahan: Ulek atau blender cabai rawit, cabai merah besar, bawang putih, dan belacan hingga halus. Jika menggunakan ulekan, tambahkan sedikit garam untuk membantu menghaluskan bahan.
  3. Tambahkan bumbu: Setelah halus, tambahkan garam, gula, dan perasan air jeruk limau atau jeruk nipis secukupnya. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
  4. Cicipi dan sesuaikan: Cicipi sambal belacan dan sesuaikan rasa jika diperlukan dengan menambahkan garam, gula, atau air jeruk limau sesuai selera.
  5. Siap disajikan: Sambal belacan siap disajikan sebagai pelengkap untuk makanan seperti nasi, ikan bakar, ayam goreng, atau hidangan lainnya.


Tips Tambahan
Sambal belacan biasanya lebih baik disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk meningkatkan umur simpan dan menjaga kelezatannya. Jumlah dan jenis cabai bisa disesuaikan dengan preferensi tingkat kepedasan dan rasa Anda.



Sambal Ijo

Dibuat dari cabai hijau, terasi, bawang merah, dan tomat ijo, dari daerah Sumatra barat. Berikut adalah resep sambal ijo, sambal khas Minangkabau yang segar dan nikmat.



Resep sambal Ijo
Bahan-bahan

  • 10-15 cabai hijau besar (cabai hijau keriting atau cabai hijau besar)
  • 5-6 buah cabai rawit hijau (jika suka lebih pedas)
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm jahe, bakar atau sangrai sebentar
  • 1 batang serai, bagian putihnya, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 sdm terasi bakar (opsional, untuk tambahan aroma)
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Air jeruk nipis secukupnya (sekitar 1-2 sdm)


Instruksi

  1. Siapkan bahan: Iris cabai hijau besar, cabai rawit hijau, bawang merah, dan bawang putih tipis-tipis. Bakar atau sangrai jahe sebentar hingga harum.
  2. Tumis bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, serai, dan daun jeruk hingga harum dan layu.
  3. Tambahkan cabai: Masukkan potongan cabai hijau besar dan cabai rawit hijau ke dalam wajan, tumis hingga cabai layu dan harum.
  4. Tambahkan terasi (opsional): Jika menggunakan terasi, tambahkan ke dalam wajan dan tumis bersama bumbu lainnya hingga tercampur merata dan harum.
  5. Ulek atau blender (opsional): Dinginkan bumbu, lalu haluskan semua bahan dengan ulekan atau blender hingga mencapai tekstur yang halus atau kasar sesuai selera.
  6. Tambahkan garam, gula, dan air jeruk nipis: Tambahkan garam, gula, dan perasan air jeruk nipis secukupnya ke dalam sambal ijo. Aduk rata dan cicipi untuk menyesuaikan rasa sesuai dengan preferensi Anda.
  7. Siap disajikan: Sambal ijo siap disajikan sebagai pelengkap untuk nasi Padang, rendang, ayam goreng, atau hidangan lainnya.

Tips Tambahan
Sambal ijo biasanya lebih enak disajikan segar dan tidak terlalu lama disimpan. Jika tidak suka terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit hijau. Jika anda ingi tahu variasi sambal ijo baca di Sambal ijo aroma.



Sambal Bajak

Bumbu sambal dengan tambahan tomat, terasi, dan bawang merah, khas dari Jawa Tengah. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat sambal bajak, sambal khas dari Jawa Tengah.


Resep sambal bajak
Bahan-bahan

  • 10-15 cabai merah keriting (sesuai selera kepedasan)
  • 5-6 buah cabai rawit (jika suka lebih pedas)
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit, bakar atau sangrai sebentar
  • 2 cm jahe, bakar atau sangrai sebentar
  • 1 sdm terasi bakar
  • 1 sdm gula merah atau gula pasir
  • Garam secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya


Instruksi

  1. Siapkan bahan: Iris cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih tipis-tipis. Bakar atau sangrai kunyit dan jahe sebentar hingga harum.
  2. Tumis bumbu: Panaskan sedikit minyak goreng dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan kecokelatan.
  3. Tambahkan cabai: Masukkan cabai merah keriting dan cabai rawit ke dalam wajan, tumis hingga layu dan harum.
  4. Tambahkan bumbu lain: Tambahkan kunyit, jahe, dan terasi bakar ke dalam wajan. Aduk rata dan tumis sebentar hingga terasi matang.
  5. Tambahkan gula dan garam: Tambahkan gula merah atau gula pasir, serta garam secukupnya ke dalam wajan. Aduk rata dan masak sebentar lagi hingga semua bumbu tercampur dengan baik.
  6. Ulek atau blender: Dinginkan bumbu, lalu haluskan semua bahan dengan ulekan atau blender hingga teksturnya halus dan rata.
  7. Siap disajikan: Sambal bajak siap disajikan sebagai pelengkap untuk nasi, soto, atau hidangan lainnya.


Tips Tambahan
Sambal bajak dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk meningkatkan umur simpannya. Jika ingin sambal yang lebih pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit sesuai selera.


Semoga bermanfaat
Mawang beno


label unggulan
Komentar