Sambal sudah menjadi ciri khas makanan indonesia, bagi anda yang menyukainya tanpa keberadaan sambel makanan menjadi kurang sempurna. Ada beberapa katagori sambel dan kegunaannya, seperti sambel khusus rujak buah, sambal khusus lalapan, sambal rebus untuk sup atau soto, dan sambal kecap untuk makanan yang di panggang atau di bakar dan masih banyak lagi.
Sejarah sambal terasi
Sambal terasi adalah salah satu jenis sambal yang sangat populer di Indonesia. Sejarahnya bisa ditelusuri kembali ke penggunaan terasi atau belacan, yaitu pasta udang fermentasi, dalam masakan tradisional Indonesia dan Malaysia. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai sejarah sambal terasi:
1. Asal Usul Terasi
Terasi atau belacan sudah digunakan sejak lama dalam masakan Asia Tenggara. Proses fermentasi udang atau ikan kecil untuk membuat terasi sudah dikenal oleh masyarakat pesisir di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
2. Pengaruh Budaya
Terasi merupakan bahan yang sangat penting dalam masakan tradisional. Dalam masakan Jawa, terasi sering ditambahkan ke dalam berbagai bumbu dan sambal untuk memberikan rasa gurih yang khas. Penggunaan terasi meluas ke berbagai daerah di Indonesia dengan variasi lokal masing-masing.
3. Pembentukan Sambal Terasi
Sambal terasi terbentuk dengan mencampurkan cabai, bawang putih, bawang merah, gula, garam, dan terasi yang sudah digoreng atau dibakar terlebih dahulu. Proses penggorengan atau pembakaran terasi membantu mengeluarkan aroma dan rasa khasnya.
4. Pengaruh Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, sambal menjadi lebih dikenal di kalangan masyarakat Eropa yang tinggal di Indonesia. Sambal terasi, dengan rasa pedas dan gurihnya, menjadi salah satu sambal yang paling disukai.
5. Popularitas Modern
Saat ini, sambal terasi masih sangat populer di Indonesia dan telah menjadi bagian dari berbagai hidangan. Sambal terasi tidak hanya digunakan sebagai pelengkap makanan sehari-hari tetapi juga menjadi bumbu penting dalam masakan khas seperti nasi goreng, gado-gado, dan sate.
Sambal terasi mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang menggabungkan bahan-bahan lokal dengan teknik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Rasa khas sambal terasi yang pedas, gurih, dan aromatik membuatnya menjadi salah satu sambal favorit di Indonesia.
Padahal dominan rasa sambel hanya satu yaitu:"pedas"nah keahlian juru masak inilah yang yang mengolah rasa dan mengiringi rasa pedas menjadi istimewa.
Ciri khas sambal terasi
Sambal terasi memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya unik dan mudah dikenali. Berikut adalah beberapa ciri khas sambal terasi:
1. Rasa yang Kuat dan Kompleks
Pedas yang dihasilkan dari cabai merah atau cabai rawit. gurih yang berasal dari terasi (pasta udang fermentasi) yang digunakan. Sedikit Manis, Kadang-kadang ditambahkan sedikit gula merah untuk menyeimbangkan rasa pedas dan gurih.
2. Aroma yang Khas
Terasi dapat memberikan aroma yang sangat khas dan kuat setelah digoreng atau dibakar. Aroma ini menjadi salah satu penanda utama dari sambal terasi. Semakin banyak bahan terasi yang digunakan maka rasa dan aroma sambal semakin terasa. selama komposisi dengan bahan lainnya seimbang.
3. Tekstur
Biasanya kasar karena bahan-bahannya diulek atau ditumbuk secara manual. Tidak halus seperti saus, tetapi memiliki tekstur yang lebih alami dengan potongan-potongan kecil cabai dan bawang. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan dengan tekstur yang halus. Karena setiap masakan harus disesuaikan dengan keadaaan, baik itu untuk penampilan makanan itu sendiri atau mengikuti selera.
4. Warna
Pada warna sambel terasi adalah merah atau merah tua dari cabai, dicampur dengan warna kecokelatan dari terasi dan bahan lainnya. Atau agak kehitaman dari perpaduan terasi dan gula merah tergantung kepada banyaknya bahan bahan yang digunakan. Akan tetapi warna apapun tidak menjadi masalah selama citarasa dan aroma serta tampilan sambal enak dan menarik.
Dengan ciri khas ini, sambal terasi menjadi salah satu sambal yang sangat digemari di Indonesia, tidak hanya karena rasanya yang enak tetapi juga karena aromanya yang menggugah selera.
Jenis sambal terasi
Sambal terasi memiliki berbagai variasi di seluruh Indonesia, masing-masing dengan karakteristik dan bahan tambahan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis sambal terasi yang populer:
1. Sambal Terasi Mentah
Ciri Khas :Bahan-bahan seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi diulek mentah tanpa digoreng atau dimasak terlebih dahulu.
Rasa : Pedas dan segar dengan aroma terasi yang kuat.
2. Sambal Terasi Matang
Ciri Khas : Semua bahan, termasuk terasi, cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat, digoreng atau dibakar terlebih dahulu sebelum diulek.
Rasa : Pedas dengan rasa yang lebih dalam dan sedikit manis dari bahan yang telah digoreng.
3. Sambal Terasi Tomat
Ciri Khas : Menggunakan tambahan tomat yang digoreng atau mentah untuk memberikan rasa asam dan segar.
Rasa : Pedas, gurih, dan sedikit asam dari tomat.
4. Sambal Terasi Mangga
Ciri Khas : Menggunakan mangga muda yang diparut atau dipotong kecil-kecil sebagai bahan tambahan.
Rasa : Pedas, gurih, dengan rasa asam segar dari mangga muda.
5. Sambal Terasi Kemangi
Ciri Khas : Menggunakan daun kemangi yang diulek bersama bahan lainnya.
Rasa : Pedas, gurih, dengan aroma khas kemangi yang segar.
6. Sambal Terasi Jeruk Limau
Ciri Khas : Menggunakan perasan jeruk limau untuk menambah rasa segar.
Rasa : Pedas, gurih, dengan aroma dan rasa segar dari jeruk limau.
7. Sambal Terasi Bakar
Ciri Khas : Bahan-bahan seperti terasi dan cabai dibakar terlebih dahulu sebelum diulek.
Rasa : Pedas, gurih, dengan aroma bakaran yang khas.
8. Sambal Terasi Petis
Ciri Khas : Menggunakan tambahan petis (pasta udang hitam) selain terasi.
Rasa : Pedas, gurih, dengan rasa khas petis yang sedikit manis dan asin.
9. Sambal Terasi Terong
Ciri Khas : Menggunakan terong ungu yang digoreng atau dibakar sebagai tambahan.
Rasa : Pedas, gurih, dengan tekstur lembut dari terong.
Setiap jenis sambal terasi ini memberikan pengalaman rasa yang unik dan dapat disesuaikan dengan preferensi individu serta jenis hidangan yang disajikan. Meskipun berbahan dasar sama, variasi ini menunjukkan kekayaan kuliner dan kreativitas dalam masakan Indonesia.
Resep Sambal Terasi
Bahan
- 10 bh cabe merah keriting
- 5 bh cabe rawit merah
- 2 bh bawang putih
- 3 bh bawang merah
- 1 bh tomat
- 1 bh terasi
- garam, lada, gula merah dan penyedap.(opsional)
Pengolahan pertama
Pengolahan kedua
Keterangan:
Untuk lebih simple sambal terasi goreng ini bisa di buat stok yang banyak lalu di taruh di kulkas, karna banyak sekali kegunaan dan manfaatnya diantaranya untuk membuat nasi goreng, tongcai, gule dan masih banyak lagi lainnya.
Kesimpulan
Perbedaan dari kedua pengolahan tadi adalah pertama bahan di goreng dahulu lalu di haluskan dan yang kedua adalah sebaliknya.
Penggunaan bumbu yang lebih mengutamakan manis dan gurih, menurut sumpling rasa pedas akan membuka pori lidah sehingga rasa asin lebih sensitif.
Makannya kita dianjurkan meminum air hangat jika pedas, karna akan menghilangkan rasa pedas pada pori- pori lidah. sebaliknya jika air dingin yang diminum akan menutup pori-pori pada mulut khususnya lidah, dan hanya sesaat menghilang setelah rasa dingin menghilang maka mulut khususnya lidah akan bertambah rasa panas dan pedasnya.
Semoga bermanfaat
Mawang beno