iaLyffRxCemTfYYDt6PfCh18YklpTL64n6qKUbZl
Bookmark

Saus pasta yang popular

western_food

Penggunaan saus pada pasta adalah untuk memberikan rasa, kelembapan, dan tekstur pada hidangan. Pasta sendiri cenderung hambar karena hanya terbuat dari tepung dan air (atau telur), sehingga saus menjadi elemen penting yang menambahkan variasi rasa dan aroma. Seperti untuk meningkatkan Rasa, menjaga kelembapan dan tekstur, membuat hidangan menjadi lebih seimbang, serta menjadikan hidangan lebih aromatik karena penggunaan rempah pada saus.

Sehingga penggunaanya dapat memberikan hidangan pada pasta menjadi lebih nikmat, karena saus dapat mengubah pasta sederhana menjadi hidangan yang lebih menarik. Ada berbagai jenis saus pasta, masing-masing memiliki bahan dan rasa yang khas. Beberapa saus pasta yang populer antara lain:

  1. Saus Bechamel
  2. Saus Arrabbiato
  3. Saus Marinara
  4. Saus Carbonara
  5. Saus Alfredo
  6. Saus Pesto

Saus-saus ini dapat disajikan dengan berbagai jenis pasta seperti spaghetti, penne, fettuccine, atau lasagna, dan memberikan karakter rasa yang berbeda-beda pada setiap hidangan.


Saus Bechamel

Saus Bechamel adalah salah satu saus dasar dalam masakan Prancis, sering disebut juga sebagai saus putih. Saus ini dibuat dari campuran mentega, tepung terigu, dan susu. Proses pembuatannya dimulai dengan membuat roux (campuran mentega dan tepung yang dimasak), lalu ditambahkan susu secara bertahap sambil terus diaduk hingga saus menjadi kental dan halus.

Saus Bechamel biasanya digunakan sebagai dasar untuk berbagai saus lainnya, seperti saus keju atau saus mornay. Saus ini sering digunakan dalam hidangan seperti lasagna, gratin, spaghetti dan makaroni panggang.Berikut ini resep Saus bechamel


Resep Saus Bechamel

Saus Bechamel adalah salah satu dari lima saus dasar dalam masakan klasik Prancis, yang juga dikenal sebagai saus putih. Resep dasar untuk saus Bechamel cukup sederhana dan melibatkan hanya beberapa bahan utama. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat saus Bechamel:

Bahan:

  • 2 cangkir (500 ml) susu
  • 2 sendok makan (30 gram) mentega
  • 2 sendok makan (30 gram) tepung terigu
  • Garam secukupnya
  • Merica putih bubuk secukupnya
  • Sedikit pala bubuk (opsional)

Metode pembuatan

  1. Panaskan Susu Dalam panci kecil, panaskan hingga suau hampir mendidih, lalu matikan api. Menyimpannya dalam keadaan hangat.
  2. Dalam panci lain, lelehkan mentega dengan api sedang. Setelah mentega meleleh sepenuhnya, tambahkan tepung terigu. Aduk terus menerus dengan whisk selama sekitar 2 menit sampai roux menjadi keemasan dan mulus.
  3. Tambahkan susu hangat sedikit demi sedikit ke dalam roux sambil terus diaduk dengan whisk untuk menghindari pembentukan gumpalan. Awalnya, roux akan menjadi sangat kental, tapi akan melunak seiring dengan penambahan lebih banyak susu.
  4. Terus masak saus di atas api rendah, aduk terus hingga saus mulai mengental dan mulus. Proses ini biasanya membutuhkan sekitar 10 menit.
  5. Tambahkan garam, merica, dan pala bubuk. Aduk rata dan cicipi untuk menyesuaikan bumbu.
  6. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus, Anda bisa menyaring saus melalui saringan halus.

Saus Bechamel yang sudah jadi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk berbagai hidangan, seperti lasagna, gratin sayuran, atau sebagai saus dasar untuk membuat saus turunan seperti Mornay (dengan penambahan keju). Saus ini juga dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari dan dipanaskan kembali dengan sedikit tambahan susu jika terlalu kental.

Jika anda ingin mengetahui lebih lengkap tentang Saus Bechamel anda dapat memlihat disini Saus Bechamel


Saus Arrabbiato

Arrabbiata sauce adalah saus pasta pedas khas Italia yang berasal dari Roma. Namanya berasal dari kata Italia arrabbiato, yang berarti "marah," mengacu pada rasa pedasnya yang kuat. Saus ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tomat, bawang putih, cabai merah (biasanya cabai kering), minyak zaitun, dan terkadang tambahan bumbu seperti peterseli atau basil.

Biasanya, saus arrabbiata disajikan dengan jenis pasta seperti penne. Rasa pedasnya yang khas membuat saus ini populer di kalangan pecinta makanan pedas. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat saus pasta arrabbiata:


Resep saus Arrabiato

Bahan-bahan:

  • 400 gram tomat segar (bisa juga menggunakan tomat kalengan)
  • 2-3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2-3 buah cabai kering (atau cabai rawit merah segar sesuai selera pedas)
  • 4 sdm minyak zaitun
  • Garam secukupnya
  • 1 sdt gula (opsional, untuk menyeimbangkan keasaman tomat)
  • Peterseli atau basil segar, cincang (opsional untuk garnish)
  • 300-400 gram pasta (penne, rigatoni, atau jenis lain sesuai selera)

Cara Membuat:

  1. Jika menggunakan tomat segar, kupas kulitnya dan cincang halus atau blender sebentar hingga menjadi saus. Jika menggunakan tomat kalengan, langsung hancurkan tomatnya.
  2. Panaskan minyak zaitun di wajan besar dengan api sedang. Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus dan cabai kering atau segar yang sudah diiris tipis. Tumis hingga bawang putih mulai berwarna keemasan dan cabai mulai mengeluarkan aroma pedas, sekitar 2 menit. Pastikan bawang putih tidak terlalu kecokelatan agar tidak pahit.
  3. Setelah bawang dan cabai matang, masukkan tomat yang sudah disiapkan ke dalam wajan. Masak hingga tomat mulai hancur dan airnya menyusut, sekitar 10-15 menit. Aduk sesekali agar saus tidak gosong.
  4. Beri garam dan gula sesuai selera. Gula opsional, tapi bisa membantu menyeimbangkan rasa asam dari tomat.
  5. Sementara saus dimasak, rebus pasta sesuai instruksi pada kemasan hingga al dente. Setelah matang, tiriskan pasta.
  6. Ketika saus sudah cukup kental dan rasanya sesuai selera, matikan api. Jika suka, tambahkan peterseli atau basil cincang segar untuk aroma dan rasa tambahan.
  7. Masukkan pasta yang sudah direbus ke dalam wajan saus arrabbiata. Aduk hingga pasta terlapisi saus dengan baik.
  8. Hidangkan segera dengan taburan peterseli atau basil segar, dan jika suka, tambahkan keju parmesan parut di atasnya. Saus arrabbiata siap dinikmati, untuk rasa pedas bisa disesuaikan dengan menambah atau mengurangi jumlah cabai.

Saus Marinara

Saus marinara adalah saus berbasis tomat yang sederhana dan populer dalam masakan Italia. Saus ini biasanya terbuat dari bahan-bahan dasar seperti tomat, bawang putih, bawang bombay, minyak zaitun, dan rempah-rempah seperti oregano atau basil. Proses pembuatannya cukup sederhana, yaitu dengan menumis bawang dan bawang putih, kemudian menambahkan tomat yang dihancurkan dan bumbu, lalu dimasak hingga mengental.

Saus marinara sering digunakan sebagai saus untuk pasta, seperti spaghetti, tetapi juga bisa dijadikan saus dasar untuk pizza, lasagna, atau hidangan lain yang berbasis tomat.


Resep Saus Marinara

Berikut resep sederhana untuk saus marinara:

Bahan-bahan:

  • 800 gram tomat kalengan (dihancurkan atau dipotong dadu)
  • 2 sendok makan minyak zaitun
  • 1 bawang bombay, cincang halus
  • 4 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 sendok teh oregano kering
  • 1/2 sendok teh basil kering (opsional)
  • 1/2 sendok teh cabai merah bubuk (opsional, untuk rasa pedas)
  • Garam dan lada hitam secukupnya
  • 1 sendok teh gula (untuk mengurangi keasaman tomat, opsional)
  • 1/4 gelas air (opsional, jika perlu untuk mengencerkan saus)
  • Daun basil segar untuk hiasan (opsional)

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay: Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar dengan api sedang. Tambahkan bawang bombay cincang dan tumis selama 5-7 menit hingga lunak dan harum.
  2. Tambahkan bawang putih: Masukkan bawang putih cincang dan tumis selama 30 detik hingga harum (jangan sampai gosong).
  3. Tambahkan tomat: Tuangkan tomat kalengan yang sudah dihancurkan atau dipotong dadu. Jika tomat segar yang digunakan, kupas dan hancurkan tomat terlebih dahulu.
  4. Bumbu: Tambahkan oregano, basil, cabai merah bubuk (jika suka), garam, lada hitam, dan gula jika ingin mengurangi rasa asam tomat.
  5. Masak dan didihkan: Aduk saus dan biarkan mendidih perlahan. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan saus dimasak selama 20-30 menit, sambil sesekali diaduk. Jika saus terlalu kental, tambahkan sedikit air.
  6. Koreksi rasa: Setelah saus matang dan rasa sudah menyatu, cicipi dan tambahkan garam atau lada jika perlu.
  7. Sajikan: Angkat dari api dan sajikan di atas pasta, atau gunakan sebagai saus dasar untuk pizza atau hidangan lainnya. Hias dengan daun basil segar jika diinginkan.

Saus marinara ini bisa disimpan di kulkas selama beberapa hari atau dibekukan untuk digunakan nanti.


Carbonara

Carbonara adalah hidangan pasta klasik dari Italia, yang terkenal karena sausnya yang creamy. Saus carbonara tradisional terbuat dari kuning telur, keju pecorino atau parmesan, pancetta, dan lada hitam. Uniknya, saus ini tidak menggunakan krim, melainkan mendapatkan tekstur krim dari campuran kuning telur dan keju yang dicampur dengan panas dari pasta yang baru dimasak.

Pasta yang biasanya digunakan adalah spaghetti, tetapi jenis pasta lain seperti fettuccine juga bisa digunakan.

Saat pasta yang panas dicampur dengan bahan-bahan tersebut, saus menjadi kental dan melapisi pasta secara merata, menciptakan tekstur yang kental dan lezat.

Untuk versi asli dari spaghetti alla carbonara pada dasarnya tidak menggunakan krim atau bahan tambahan seperti bawang putih atau bawang bombay, meskipun variasi modern kadang-kadang menambahkannya.

Carbonara sebenarnya bukan saus dalam arti tradisional, seperti saus marinara atau bechamel. Carbonara adalah teknik memasak pasta yang menghasilkan tekstur seperti saus, tetapi dibuat tanpa menyiapkan saus secara terpisah. Sausnya terbentuk langsung dari campuran kuning telur, keju, lemak dari pancetta (atau bacon), dan panas dari pasta yang baru dimasak, yang menciptakan saus kental dan lembut.

Jadi, meskipun hasil akhirnya menyerupai saus, carbonara tidak dianggap sebagai "saus" yang berdiri sendiri, melainkan kombinasi bahan yang menghasilkan saus langsung di dalam hidangan.


Resep carbonara

Berikut resep saus carbonara klasik yang sederhana dan otentik:

Bahan-bahan

  • 200 gram pancetta (atau bisa diganti dengan bacon), dipotong kecil-kecil
  • 2 butir telur (gunakan kuning telurnya saja)
  • 1 butir telur utuh
  • 1/2 cangkir keju pecorino romano atau parmesan, diparut halus
  • 300 gram spaghetti (atau pasta lain sesuai selera)
  • 2 siung bawang putih, memarkan (opsional)
  • Garam secukupnya
  • Lada hitam yang baru digiling secukupnya
  • Minyak zaitun (untuk memasak pancetta)

Cara membuat

  1. Didihkan air dengan garam dalam panci besar. Masak pasta sesuai petunjuk pada kemasan hingga al dente. Simpan sekitar 1 cangkir air rebusan pasta, lalu tiriskan pasta.
  2. Sementara pasta dimasak, panaskan sedikit minyak zaitun dalam wajan besar. Tumis pancetta atau bacon dengan api sedang hingga renyah, sekitar 5-7 menit. Tambahkan bawang putih jika ingin aroma tambahan, tapi angkat bawang putih setelah sedikit kecoklatan agar tidak mendominasi rasa.
  3. Dalam mangkuk terpisah, kocok kuning telur dan telur utuh dengan keju parut hingga rata. Tambahkan sedikit lada hitam yang baru digiling untuk rasa lebih intens.
  4. Setelah pasta matang dan ditiriskan, segera masukkan ke dalam wajan dengan pancetta. Aduk rata dan matikan api.
  5. Dengan cepat, tuangkan campuran telur dan keju ke dalam pasta panas sambil terus diaduk. Panas dari pasta akan memasak telur dan menciptakan saus yang kental dan lembut. Jika saus terlalu kental, tambahkan sedikit air rebusan pasta secara bertahap sampai mencapai konsistensi yang diinginkan.
  6. Tambahkan lebih banyak lada hitam dan garam jika perlu. Sajikan dengan taburan keju parut tambahan di atasnya.

Tips:

Jangan memasak telur di atas api langsung, karena ini bisa membuat telur menggumpal. Panas dari pasta yang baru ditiriskan cukup untuk memasak telur secara perlahan.

Pecorino romano adalah keju yang lebih tajam dibandingkan parmesan, jadi sesuaikan dengan selera jika menggunakannya.


Saus Alfredo

Alfredo saus adalah saus yang berasal dari masakan Italia, umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti mentega, krim kental, dan keju Parmesan. Saus ini terkenal karena teksturnya yang lembut dan creamy, sering disajikan dengan pasta, terutama fettuccine, dalam hidangan yang disebut "fettuccine alfredo." Rasanya gurih dan lembut, cocok sebagai pelengkap berbagai jenis pasta atau hidangan lain seperti ayam atau sayuran. Beberapa variasi modern mungkin juga menambahkan bawang putih atau rempah-rempah lain untuk variasi rasa.


Resep saus Alfredo

Berikut resep sederhana untuk membuat saus Alfredo di rumah. pastikan bahan bahan dan alat memasak sudah lengkap dan tersedia.


Bahan-bahan

  • 2 sendok makan mentega
  • 1 siung bawang putih (cincang halus, opsional)
  • 1 ½ cangkir krim kental
  • 1 ½ cangkir keju Parmesan parut
  • Garam dan lada hitam secukupnya
  • Peterseli cincang (untuk garnish, opsional)

Metode pembuatan

  1. Panaskan wajan dengan api sedang, lalu lelehkan mentega. Jika menggunakan bawang putih, tumis bawang putih hingga harum (sekitar 30 detik).
  2. Tuangkan krim kental ke dalam wajan dan aduk hingga tercampur dengan mentega. Masak selama sekitar 2-3 menit, jangan sampai mendidih.
  3. Tambahkan keju Parmesan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga keju meleleh dan saus menjadi kental dan lembut.
  4. Tambahkan garam dan lada hitam sesuai selera. Aduk hingga bumbu tercampur rata.
  5. Setelah saus mencapai konsistensi yang diinginkan, angkat dari kompor dan tuangkan di atas pasta atau hidangan lain yang diinginkan. Jika suka, taburi dengan peterseli cincang untuk garnish.


Saus Pesto

Saus pesto adalah saus tradisional Italia yang berasal dari Genoa, Liguria. Pesto dibuat dari campuran daun basil segar, bawang putih, kacang pinus (pine nuts), keju Parmesan atau Pecorino, serta minyak zaitun. Semua bahan tersebut biasanya dihaluskan bersama hingga menjadi pasta yang kental.

Saus pesto memiliki rasa yang segar dan gurih, dan sering digunakan untuk pasta, sebagai olesan roti, atau tambahan pada berbagai hidangan seperti pizza atau sup. Variasi lain dari pesto juga bisa menggunakan bahan-bahan seperti bayam atau tomat kering sebagai pengganti basil.


Resep saus pesto

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat saus pesto:

Bahan-bahan

  • 2 cangkir daun basil segar, cuci dan keringkan
  • 1/2 cangkir keju Parmesan parut
  • 1/2 cangkir kacang pinus (pine nuts), sangrai ringan
  • 2-3 siung bawang putih, kupas
  • 1/2 cangkir minyak zaitun extra virgin
  • Garam dan merica secukupnya
  • 1-2 sendok teh air perasan lemon (opsional, untuk mencegah oksidasi dan memberikan sedikit rasa asam)

Pengolahan

  1. Siapkan Bahan, Pastikan daun basil kering setelah dicuci agar pesto tidak terlalu encer. Jika ingin mencegah perubahan warna, tambahkan sedikit air perasan lemon.
  2. Masukkan daun basil, keju Parmesan, kacang pinus, dan bawang putih ke dalam food processor atau blender. Haluskan bahan-bahan tersebut hingga tercampur rata, tetapi masih sedikit bertekstur.
  3. Perlahan-lahan tambahkan minyak zaitun sambil terus memproses sampai saus menjadi lembut dan tercampur rata.
  4. Tambahkan garam dan merica sesuai selera. Jika ingin saus lebih encer, tambahkan sedikit lebih banyak minyak zaitun.
  5. Jika tidak langsung digunakan, simpan pesto dalam wadah kedap udara dan tuangkan sedikit minyak zaitun di atasnya untuk mencegah oksidasi.

Inilah beberapa saus popular yang biasa digunakan secara umum, adapun saus untuk jenis pasta ada banyak sekali seperti Bolognese atau lainnya. Semoga penjelasan dan resep ini dapat mempermudah anda dalam menciptakan suatu masakan baik untuk keluarga ataupun teman.


Semoga bermanfaat


Tidak mudah membuat saus pesto ini, karena ada saja permasalahan yang akan terjadi, seperti warnanya yang menjadi hitam. Dan jika inda ingin mengetahui lebih lanjut. Anda dapat melihatnya disini Saus Pesto


.
Post a Comment

Post a Comment