Mengetahui saus turunan dari saus dasar, memiliki beberapa manfaat penting dalam dunia kuliner terutama bagi koki dan pecinta masakan. Dengan memahami saus turunan, Anda dapat dengan mudah memodifikasi saus dasar untuk menciptakan variasi rasa dan tekstur yang sesuai dengan berbagai hidangan. Ini memberikan kemudahan dalam menghidangkan makanan yang berbeda dengan bahan yang sama.
Perlu diketahui bahwa memahami saus dasar dan turunannya memungkinkan koki untuk bekerja lebih efisien, karena saus dasar seperti bechamel bisa digunakan sebagai dasar untuk berbagai variasi saus tanpa perlu memulai dari awal setiap kali. Pengetahuan tentang turunan saus memberikan fondasi bagi inovasi. Koki bisa mengembangkan saus baru dengan memodifikasi resep turunan yang sudah ada, menciptakan cita rasa baru yang unik dan personal.
Selain itu mengetahui turunan saus memungkinkan pemilihan saus yang tepat untuk setiap hidangan, baik itu daging, pasta, sayuran, atau makanan laut. Saus yang tepat bisa meningkatkan rasa, tekstur, dan presentasi makanan. Karena saus turunan adalah bagian penting dari teknik memasak klasik, terutama dalam masakan Prancis. Mengetahui bagaimana saus ini dibuat membantu dalam memahami dasar-dasar kuliner yang lebih luas.
Sejatinya menggunakan saus turunan yang tepat bisa memperkaya pengalaman memasak, karena saus sering kali menjadi elemen penting yang mengikat seluruh hidangan, baik dalam hal rasa maupun visual atau bentuk. Sehingga Pengetahuan tentang saus turunan adalah suatu keterampilan mendasar yang dapat membawa hidangan ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan lebih banyak variasi dalam kreasi kuliner.
Macam-macam Turunan Bechamel
Bechamel sauce, atau saus putih, adalah salah satu saus dasar dalam masakan Prancis, dan memiliki banyak variasi atau turunan yang dibuat dengan menambahkan berbagai bahan ke dalamnya. Berikut adalah beberapa turunan dari béchamel sauce.
1. Mornay Sauce
Ciri khas terletak pada beberapa aspek seperti bahan dasar yang menggunakan bechamel. yaitu saus putih klasik berbahan dasar roux (campuran tepung dan mentega) dan susu. Untuk morney sauce ditambahkan dengan keju, biasanya menggunakan keju gruyere, emmental atau parmesan, Keju dilelehkan dan dimasukan kedalam sauce bechamel.
Fungsinya adalah menciptakan saus yang creamy dengan variasa gurih. Dan Sering digunakan dalam hidangan gratin atau pasta. Dengan adanya keju, Mornay memiliki rasa yang lebih tajam dibandingkan dengan bechamel biasa. Rasanya lembut dengan sedikit rasa keju yang kuat.
Mornay sauce cenderung sangat halus dan lembut, dengan keju yang meleleh sempurna dan menyatu dengan saus. Dan sering digunakan dalam hidangan seperti gratin, macaroni and cheese, atau sebagai pelengkap sayuran, telur, atau ikan. Kombinasi antara keju dan bechamel menjadikan mornay sebagai saus yang sempurna untuk hidangan yang memerlukan kelembutan dan kekayaan akan citarasa.
2. Soubise Sauce
Soubise sauce adalah bechamel yang dicampur dengan bawang bombay yang direbus dan dihaluskan, menghasilkan rasa yang manis dan lembut. Ciri khas Saubise sauce meliputi beberapa aspek seperti:
- Berbahan dasar bawang bombay
Saus ini menggunakan bawang bombay yang dimasak hingga lunak dan manis, memberikan rasa yang lembut dan sedikit manis sebagai karakter utamanya. - Campuran bechamel
Saubise sauce dibuat dengan mencampurkan bawang bombay yang sudah dimasak dengan saus béchamel, memberikan tekstur creamy dan rasa yang lebih halus. - Tekstur halus
Setelah bawang bombay dimasak dan digabungkan dengan béchamel, saus ini biasanya dihaluskan hingga lembut, menciptakan konsistensi yang halus dan kaya. - Rasa ringan
Meskipun teksturnya kaya karena campuran béchamel dan bawang bombay, rasanya tetap ringan dan tidak terlalu tajam, cocok untuk mengimbangi hidangan dengan daging unggas. - Penggunaan
Saus ini umumnya disajikan dengan ayam, burung puyuh, atau daging unggas lainnya, memberikan sentuhan manis dan creamy pada hidangan.
3. Cheddar Cheese Sauce
Variasi ini dibuat dengan menambahkan keju cheddar ke dalam bechamel, dan sering digunakan untuk macaroni and cheese atau nachos. Ciri khas Cheddar cheese sauce meliputi beberapa aspek berikut:
- Rasa
Ciri paling mencolok adalah rasa tajam dan gurih dari keju cheddar, yang menjadi komponen utama dalam saus ini. Karena cheddar cenderung memiliki rasa sedikit asin, segingga saus ini memiliki cita rasa lebih memuaskan, dan sangat ideal untuk berbagai hidangan. - Tekstur creamy
Cheddar cheese sauce memiliki tekstur yang lembut dan creamy, yang dihasilkan dari perpaduan roux (mentega dan tepung), susu, dan keju cheddar yang dilelehkan. - Warna
Warna saus ini biasanya kuning cerah atau oranye, tergantung pada jenis keju cheddar yang digunakan, yang sering kali memberikan visual yang menggugah selera. - Cepat dan mudah
Saus ini relatif mudah dan cepat dibuat, hanya memerlukan beberapa bahan dasar seperti keju, susu, dan roux.
4. Cream Sauce
Bechamel yang diperkaya dengan krim, menghasilkan saus dengan citarasa yang lebih lembut.
5. Nantua Sauce
Bechamel yang ditambah dengan udang karang (crayfish), memberikan saus rasa laut yang khas. Biasanya disajikan dengan ikan atau makanan laut lainnya.
6. Mustard Sauce
Bechamel yang ditambahkan dengan mustard, menciptakan saus dengan rasa yang tajam dan sedikit pedas, biasanya digunakan untuk daging atau ikan.
8. Bechamel with Egg Yolk (Sauce Allemande)
Bechamel yang diperkaya dengan kuning telur dan krim untuk memberikan tekstur yang lebih halus.
Selamat berkreasi
Salam satu wajan