Dalam dunia kuliner, pemakaian bumbu adalah suatu hal yang harus menjadi perhatian serius. Pasalnya bumbu inilah yang akan menjadi dasar atau awal dari perjalanan sebuah menu makanan.
Apalagi bumbu yang akan kita buat adalah jenis katagori bumbu serbaguna. Maksud serbaguna di sini adalah bumbu yang cocok dalam katagori semua bahan makanan, baik itu hewani, nabati, ataupun untuk jenis sayur mayur.
Serundeng Kelapa
Serundeng kelapa adalah hidangan serundeng yang terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan bumbu rempah-rempah dan kemudian disangrai hingga kering. Hidangan ini sering digunakan sebagai taburan atau bumbu tambahan untuk berbagai jenis masakan, seperti nasi, lontong, atau hidangan berkuah. Serundeng kelapa memberikan cita rasa gurih dan renyah pada masakan.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa bumbu serundeng kelapa di berbagai belahan nusantara, pemakaian pada bumbu ini bukanlah sesuatu hal yang aneh, dan penggolahan-nya pun bisa di gunakan untuk berbagai macam jenis makanan.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang menggunakan serundeng kelapa diantranya adalah:
Manfaat Serundeng Kelapa untuk kesehatan
Serundeng kelapa, selain menjadi pelengkap makanan yang lezat, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama karena kandungan kelapa dan bumbu-bumbu alami yang digunakan dalam pembuatannya. Berikut beberapa manfaat kesehatannya:
1. Sumber Serat
Kelapa parut kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
2.Kandungan Lemak Sehat
Kelapa mengandung lemak sehat, terutama asam lemak rantai sedang (MCTs) seperti asam laurat, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan memberikan energi yang cepat.
3.Antioksidan
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam serundeng, seperti bawang putih, bawang merah, dan lengkuas, kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
4.Antimikroba
Kelapa memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus. Asam laurat dalam kelapa diubah menjadi monolaurin dalam tubuh, yang dikenal memiliki efek antimikroba.
5. Kesehatan Jantung
Meskipun serundeng mengandung lemak, jenis lemak yang ada di dalam kelapa dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan berpotensi mendukung kesehatan jantung.
6. Sumber Energi
MCTs dalam kelapa memberikan sumber energi yang cepat dan efisien, yang bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan energi tambahan, seperti atlet atau individu dengan gaya hidup aktif.
Namun, penting untuk diingat bahwa serundeng kelapa juga biasanya mengandung gula dan garam, jadi konsumsinya sebaiknya dalam jumlah yang moderat. Selain itu, karena serundeng sering kali digoreng, kandungan kalori dan lemak totalnya bisa cukup tinggi, sehingga harus diperhatikan dalam konteks diet keseluruhan. Disarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Ciri khas serundeng kelapa
Serundeng kelapa adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari kelapa parut yang digoreng bersama dengan berbagai bumbu. Berikut adalah beberapa ciri khas serundeng kelapa:
1. Bahan Dasar Kelapa
Serundeng menggunakan kelapa parut sebagai bahan utama. Kelapa parut ini biasanya digoreng hingga berwarna kecokelatan.
2. Aroma dan Rasa
Serundeng memiliki aroma yang harum dan rasa yang gurih dengan sentuhan manis. Ini berasal dari kombinasi bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, daun salam, dan terkadang sedikit gula merah.
3. Tekstur
Serundeng yang baik memiliki tekstur yang renyah dan kering. Proses penggorengan yang tepat sangat penting untuk mencapai tekstur ini.
4. Warna
Warna serundeng bervariasi dari cokelat muda hingga cokelat tua, tergantung pada lamanya penggorengan dan bumbu yang digunakan.
5. Pelengkap Hidangan
Serundeng biasanya digunakan sebagai pelengkap untuk hidangan utama seperti nasi uduk, nasi kuning, atau bahkan sebagai taburan pada rendang dan ayam goreng.
6. Penyimpanan
Serundeng dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan tahan lama, sehingga sering dibuat dalam jumlah banyak untuk digunakan dalam beberapa kali penyajian.
Serundeng kelapa adalah salah satu contoh bagaimana bahan sederhana seperti kelapa dapat diolah menjadi sesuatu yang sangat nikmat dan khas dalam masakan Indonesia.
Selain itu penggunaan serundeng ini, masuk dalam katagori semua jenis bahan campuran makanan seperti pada jenis seafood, nabati, sambal serta sayuran. Atau seperti pada resep rendang penggunaan serundeng yang dihaluskan dan dicampur bersama bumbu sangat berpengaruh terhadap aroma dan citarasa rendang tersebut.
Pada kesempatan ini tugas kita adalah membuat racikan bumbu serundeng yang sempurna, sehingga bila di campurkan dengan berbagai jenis bahan makanan tidak merubah aroma dan rasa, serta tidak menghilangkan ciri khasnya.
Ciri khas serundeng
Ciri khas dari bumbu serundeng kelapa ini mempunyai tektur kering, walaupun ada beberapa yang sedikit basah. tetapi yang mendekati kesempurnaan adalah pada serundeng kelapa yang kering.
Mengapa bisa begitu, karena pada tektur kering ini aroma pada serundeng dapat keluar dengan sempurna. bedasarkan teori Milard. untuk lebih jelasnya anda bisa baca di sini: Tips mengeluarkan aroma pada makanan.
Sedangkan untuk pengolahan aroma dan rasa pada serundeng kelapa, kulinerku menyarankan agar memperbanyak pemakain jenis bahan bumbu. fungsinya adalah agar aroma dan rasa lebih bervariasi.
Resep Serundeng
Bahan | Jumlah |
---|---|
Kelapa parut | 1 buah |
Lengkuas | 1 ruas |
Jahe | 1 ruas |
Daun Salam | 2 lbr |
Daun jeruk | 3 lbr |
Sereh (keprek) | 2 btg |
Ketumbar | ½ sdt |
Jinten | ¼ sdt |
Garam, Gula, Lada, penyedap | opsional |
Bumbu halus
Bahan | Jumlah |
---|---|
Bawang putih | 5 bh |
Bawang merah | 8 bh |
Cabe merah | 10 bh |
Kemiri | 3 bh |
Kecur | ¼ ruas |
Terasi | ¼ potong |
Pembuatan
- Tumis lengkuas, sereh, jahe hingga wangi.
- Masukan bumbu halus, ketumbar, jinten, daun salam, daun jeruk, masak hingga matang/wangi.
- Masukan kelapa parut, masak dengan api kecil dan harus sering di aduk-aduk.
- Masak hingga tercampur dan kelapa berubah warna dan kering, sekitar 1- 1½ jam.
- Bumbui dengan garam, gula, lada bubuk dan gula pasir, lalu aduk hingga rata.
- setelah bumbu rata dan gula sudah menyatu dengan masakan, lalu matikan api, angkat dan dinginkan pada suhu ruangan lalu simpan dalam toples kedap udara.
- Serundeng siap di sajikan pada setiap makanan.
Selamat Mencoba
Mawang beno